Saturday, January 23, 2016

Capsicum annuum L

Pusat Keragaman di Mexico dan Amerika Latin. Genus ini diintroduksi dan ditanam di seluruh dunia secara ekstensif sebagai rempah dan medisin. Saat ini dapat dijumpai di seluruh dunia baik di daerah tropis maupun temperata (Lim, 2013).

Tanaman Capsicum membutuhkan persyaratan media tumbuh yang baik secara structural, drainase, friable, lempung dan berpasir dengan pH 6,5 – 7,5. Temperatur hangat, gulma harus terkontrol, irigasi harus baik, manajemen serangga dan penyakit harus dikelola dengan baik. Demikian pula penambahan bahan organic dapat meningkatkan daya ikat air, kapasitas dan suplai unsur hara untuk pertumbuhan yang optimum dan produktivitas tinggi (Lim, 2013).

Capsicum annuum merupakan rempah yang paling banyak digunakan di dunia sebagai rempah/bumbu. Buah cabai dimakan langsung dalam kondisi segar atau diolah dan dimasak terlebih dulu. Dipasarkan dalam bentuk beku, dikalengkan, atau diawetkan sebagai bahan kering. Cabai ini biasa juga diolah sebagai produk fermentasi, serbuk, saus, dan bahan pewarna. Minyak biji diolah dan digunakan sebagai pemberi aroma, cita rasa dan bumbu (Lim, 2013). Di Indonesia jenis ini tersebar di seluruh kepulauan karena hampir sebagian besar penduduk memanfaatkan secara luas baik sebagai bumbu maupun sayur (Djarwaningsih, 1986).

Gambar Capsicum annuum L. kiri: habitus, tengah: bunga, kanan: bua

0 comments:

Post a Comment