Friday, January 22, 2016

Pemanfaatan Musaceae


Pisang adalah sumber karbohidrat dan serat yang penting. Buahnya mengandung sejumlah besar vitamin esensial seperti A, B1, B2, dan C; mineral seperti potassium juga sejumlah pati dan hemiselulosa. Pisang dan plantain adalah satu-satunya grup buah yang juga sebagai bahan pangan utama untuk milliaran orang. Pisang dikonsumsi segar, dimasak, dikukus, dibakar, atau diolah. Selain buahnya tunas bunga (jantung) dan batang semu bagian dalam juga dimanfaatkan sebagai sayuran, selain itu juga untuk unsur pengobatan. Pisang dapat diolah lanjut menjadi pure, jus, selai, pisang iris kemasan (Thompson 1995) bird an wine di Afrika (Olaoye et al 2006). Tepung buah pisang sebagai bahan makanan bayi yang mudah dicerna.

Pisang dimanfaatkan pula sebagai bahan pengobatan tradisional di India, Cina dan Persia kuno. Kandungan lipid yang rendah dan energy yang tinggi membuatnya ideal bagi penderita obesitas dan geriatric. Pisang diajukan sebagai suplemen diet bagi penderita tekanan darah rendah. Pisang dapat menstimulus pembentukkan hemoglobin dan berguna untuk pasien anemia. Pisang kaya akan triftofan suatu protein yang dikonversi tubuh menjadi serotonin, yang dapat menimbulkan efek tenang/rileks. Pisang kaya akan lektin, yaitu suatu protein pengikat gula yang dapat mengidentifikasi invader asing seperti virus lalu memblokir supaya tidak memasuki tubuh. Akar pisang diduga memiliki feel antihelmintik (Pillay & Tenkuoano, 2011).

Daun pisang sangat popular sebagai alas piring dan pembungkus material yang higienis. Produksi daunnya menjadi sumber penghasilan tambahan untuk petani skala kecil. Rhizoma dieksploitasi sebagai campuran pakan ternak. Batang semu yang dicampur sekam padi bermanfaat sebagai media pertumbuhan jamur. Cairan ekstrak batang semu beberapa jenis pisang digunakan sebagai bahan industry tinta. Serat pisang juga digunakan sebagai bahan baku kerajinan anyaman tangan juga sebagai bahan baku industry tekstil (Pillay & Tenkuoano, 2011).
 
PISANG POPULER DAN UNIK DI INDONESIA

0 comments:

Post a Comment