Sunday, January 24, 2016

Distribusi dan Ekologi Hanjeli

Hanjeli adalah tumbuhan asli asal Asia tropis merentang dari India ke semenanjung Malaysia. Keragaman terbesar ditemukan di kepulauan nusantara.  Hanjeli telah diintroduksi secara luas diberbagai tempat dan telah dinaturalisasi di seluruh daerah tropis dan subtropis pada daerah lintang  22 ° Utara dan Selatan. Hanjeli telah dinaturalisasi di Afrika dan Amerika Serikat bagian selatan dan daerah Dunia Baru tropis. Budidaya Coix Lacryma var. ma-yuen dimulai 3.000-4.000 tahun yang lalu di India, dan 2.000 tahun yang lalu di Cina. Hanjeli merupakan tanaman yang sangat penting sebelum jagung dan beras menjadi tanaman pokok yang meluas. Pusat sekunder keanekaragaman hanjeli ada di wilayah perbukitan S Cina, dan, baru-baru ini di Brazil. 

Di daerah asalnya, Hanjeli umumnya ditemukan tumbuh sepanjang sungai, selokan, dan aliran air di padang rumput, ladang tanaman tahunan, lahan yang abaikan, di sepanjang pinggir jalan dan di lereng hutan tipe ‘mesic’ yang berada pada ketinggian 0 sampai 2.000 m dpl. Tanaman tumbuh sangat baik di tanah yang subur dengan pH 4,5-8,4, pada tanah yang miskin buahnya berlubang. Hanjeli merupakan tanaman yang toleran terhadap banjir dan air berlebih tapi tidak toleran terhadap kekeringan. Total durasi tanaman adalah 4-6 (-8) bulan. Ketika sebagian besar biji matang, tanaman mulai mengering. Hanjeli mengikuti jalur fotosintesis siklus-C4.

Sumber gambar: id.wikipedia.org

0 comments:

Post a Comment