Menurut Gottsberger (2014), sebagai evolusinya, famili Annonaceae memiliki karakter morfologi bunga yang berkembang. Bunga dari tanaman ini adalah hermafrodit yang mewakili hampir semua bangsa Mangnoliales. Karakter bunga yang mengalami evolusi sebagai bentuk adaptasi pada proses polinasi dan terhadap polinator. Famili Annonaceae yang bersifat edible diantaranya:
a.
Cerimola
(Annona cherimola)
Cerimola
berasal dari Peru, Equador, dan Bolivia sekaligus merupakan pusat
diversitasnya. Dari Spanyol, tumbuhan ini diintroduksi ke negara-negara
Mediterania terus ke Asia melalui Afrika. Di Amerika, diintroduksi ke
California dari Meksiko (Pinto et al. 2005).
Menurut
Lizana and Rreginato (1990), nama Cerimola berasal dari nama “Chirimuya” yang
berarti cold seeds. Adapun ciri-ciri morfologis Cerimola adalah tanaman
berbentuk pohon dengan tinggi lebih dari
7,5m, tegak. Batangnya bercabang. Daunnya alternate, 2-4 helai, berbentuk ovate
lanceolate sampai eliptical, panjangnya 10-25 cm. Bunganya tumbuh dari tunas
aksilar pada ujung daun dengan tangkai bunga yang pendek 2,5cm. Pembungaan
terjadi setiap tahun dan tergantung pada musim dan faktor lingkungan. Buahnya
berbentuk seperti hati, konikal, oval, dan kadang-kadang tidak beraturan.
Panjang buahnya 7,5-12,5 cm dan beratnya 200-700 g. Pada beberapa varietas,
permukaan buahnya halus. Saat masak, warna buahnya kuning kehijauan. Rasanya
agak asam seperti nenas. Dalam tiap buah terdapat 21-41 biji, dengan ukuran
1,5-2x1 cm (Manica, 1997).
Gambaran
morfologi tumbuhan cerimola adalah seperti gambar di bawah ini:
Gambar 6. Morfologi tumbuhan cerimola
b.
Sirsak
Sirsak adakah spesies Annona yang banyak terdapat di
daerah tropis dan menghasilkan buah yang paling besar. Spesies ini berasal dari
Karabia dan menyebar luas di dataran rendah Afrika Barat dan Timur serta Cina
Tenggara. Umumnya juga ditemukan didaerah Asia Tengara dan Kepulauan Pasifik.
Gambaran daerah penyebaran sirsak seperti di bawah ini (Orwa et al. 2009):
Sirsak milik genus yang paling
importan Annona, yang
antara lebih dari 100 spesies
yang memiliki tujuh spesies dan satu hibrida
yang ditanam di seluruh dunia
komersial. Sirsak adalah yang paling tropis spesies ini dan memiliki
buah terbesar.
Gambar 7. Peta sebaran
tumbuhan sirsak
Menurut
Pinto and Silva (1996), sirsak adalah,
pohon cemara kecil yang ramping dan tegak atau
bercabang rendah dan lebat. Tumbuh ke
ketinggian 4,5-9 m.
Mengkilap, daun hijau gelap alternatif, sederhana
dan seluruh, dengan obovate ke bentuk elips,
iklan yang 12,7-20
cm. Daun memancarkan
bau yang kuat ketika dihancurkan. Bunga dari spesies Annona adalah hermaprodit dan diproduksi
sendiri atau i kelompok kecil pada pertumbuhan musim saat ini, meskipun bunga
yang timbul di bantal dari kayu ald yang tidak biasa. Semua laterals tunas
dapat memiliki hingga dua tunas vegetatif dan tiga bunga kuncup. Laterals
sirsak tunas yang terkena di axil daun, sedangkan tunas lateral aatemoya
biasanya subpetiolar. Tunas adventious dapat timbul pada setiap titik di
bagasi. Bunga baru terus muncul menuju puncak menembak sebagai bunga yang
dihasilkan sebelumnya di bagian basal matang. Bunga sirsak yang berwarna kuning
pucat dan panjang 2,5-4 cm, dengan tiga tebal, kelopak berdaging dan tiga
kelopak batin kecil bergantian dengan kelopak luar. Yang memiliki bau aneh.
Defoliasi dari sirsak secara manual atau dengan Ethephon prometes semprot
pertumbuhan cabang lateral dan menginduksi pembentukan bunga addtional dekat
puncak cabang. Buah
sirsak adalah syncarp
yang bervariasi dari kurang dari 0,4 kg untuk lebih dari 4,5 kg, dengan
beberapa buah-buahan mencapai 12 kg. Ukuran tergantung pada genotipe, tingkat polination dan
pemupukan. Buah yang normal
umumnya hasil polination
miskin di ovula ufertilized
yang menyebabkan kecil,
terdistorsi, bentuk tidak teratur
berbentuk hati untuk oval, namun. Kulit berwarna
hijau gelap dengan banyak bengkok, duri lunak. Daging
adalah jus dan putih dengan tekstur kapas, dan
mengandung banyak biji coklat gelap yang panjang
sekitar 2 cm. Yang
puls memiliki rasa
asam sub menyenangkan
dengan aroma yang berbeda. Sirsak menghasilkan buah sepanjang tahun.
c.
Buah
Nona (Annona reticulata)
Tumbuhan ini berasal
dari daerah sekitar Karibia. Dari Spanyol didistribusi ke Meksiko dan ke Asia
dan Afrika. Plasma nutfah yang primitif berada di Costarika dan sekarang
tersebar luas di daerah tropis dan dikembangkan sebagai spesies yang memiliki
nilai komersial. Jenis ini dibudidayakan di India, Srilanka, kepulauaan Melayu,
Polinesia, Filipina, dan Australia.
Tumbuhan
ini terkenal dengan nama umum yang berbeda-beda. Di Indonesia dikenal dengan
sebutan buah nona, di Malaysia dikenal dengan nama vilathi, di India disebut
ramphal, di Kanada disebut ramaphala.
Pohon
dengan ukuran 6-7,5 m. Percabangan lateral dengan bentuk batang silindris.
Daunnya berwarna hijau gelap berbentuk lanceolatus dengan ukuran 25-30x7cm.
Bunga berbentuk infolrosens dengan jumlah 2-10 bunga. Panjang tangkai bunga
1,5-3 cm. Umumnya buahnya berbentuk seperti hati, tetapi ada juga yang berbentk
konikal, ovate, dan tidak beraturan dengan ukuran panjangnya 10-12 cm. Buah
berwarna kuning kemerah-merahan dan daging buahnya berawarna putih seperti susu
dan memiliki rasa yang manis. Biji berjumlah 40 per buah (Kerigan, et al. 2011).
Gambaran
morfologi tumbuhan buah nona seperti gambar di bawah ini:
Gambar 9. Morfologi tumbuhan buah nona
d.
Sirsak
liar (Annona senegalensis)
Menurut
FAO, (1983) spesies ini tersebar di Tanzania, Kenya, Mozambique, dan kepulauan
Pemba dan Zanzibar di Afrika dan diyakini bahwa asal dan diversitas tumbuhan
ini dari benua Afrika. .
Sirsak
liar berupa semak atau pohon kecil dengan ukuran 1,5-11 m, biasanya memiliki
tinggi 3,5 m. Batang memiliki diameter sebesar 28 cm, warnanya hitam
keabu-abuan dengan permukaan yang kasar, percabangan umumnya lebih dekat ke
pangkal. Percabangan yang masih muda berwarna abu-abu atau coklat merah.
Daunnya ovate atau eplips dengan ukuran 8-17x4-10 cm. Permukaan atasa daun
halus sedangkan permukaan bawah daun berambut dan berwarna coklat. Panjang
tangkai daunnay 0,5-2 cm. Bunganya berwarna hijau, biasanya tunggal atau
majemuk dan terdiri dari 2-4 bunga. Buahnya berukuran 2,5-5 x 2,5-4 cm.
Berwarna hijau pada saat belum masak sebaliknya berwarna kuning atau orange
pada saat sudah masak. Buahnya memiliki biji dengan berat 100 biji adalah 40 g
(FAO,1983).
Gambaran
morfologi tumbuhan sirsak liar seperti gambar di bawah ini:
Gambar 10. Morfologi Tumbuhan Sirsak Liar
e.
Srikaya
(Annona squamosa)
Srikaya adalah spesies
lokal dari dataran Amerika Tengah. Selanjutnya spesies ini didistribusi ke
Meksiko dan daearh topis lainnya di benua Amerika (Kerigan et al. 2011). Di India, populasi spesies ini sangat banyak dan
merupakan jenis komersial yang memiliki nilai penting. Di Asia, tumbuhan ini
juga berada di Cina dengan sebutan Fanlichi. Secara taksonomi,
Tumbuhan
ini berasal dari sekitar Karibia atau Amerika Tenggara. Memiliki ciri-ciri
berupa pohon dengan ukuran lebih pendek dari sirsak yaitu maksimal 6 m dan
memiliki banyak percabangan lateral. Batangnya memiliki banyak lentisel.
Permukaan atas daun berwarna hijau mengkilat sebaliknya permukaan bawah daun berwarna
hijau tidak mengkilat. Panjang tangakai daun 0,7-1,5 cm. Bentuk daun elips
dengan ukuran 5-17 x 2-7 cm. Buahnya berbentuk bulat seperti hati, ovate,
konikal dengan diameter 5-7,5 cm. Panjangnya 6-10 cm dan beratnya 120-330 g.
Ukuran buah sangat dipengaruhi oleh kultivar, penyerbukan dan nutrisi. Daging
buah rasanya manis. Biji berjumlah 35-45 biji per buah dengan warna hitam dan
ukurannya 1,5-2 x 0,6-0,8 (Singh, 1992).
Gambaran
tanaman dan buah srikaya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar
11. Morfologi tanaman Srikaya
0 comments:
Post a Comment