Friday, January 22, 2016

Evolusi dan Keragaman tiap Spesies Anonaceae

Menurut Gottsberger (2014), sebagai evolusinya, famili Annonaceae memiliki karakter morfologi bunga yang berkembang. Bunga dari tanaman ini adalah hermafrodit yang mewakili hampir semua bangsa Mangnoliales. Karakter bunga yang mengalami evolusi sebagai bentuk adaptasi pada proses polinasi dan terhadap polinator. Famili Annonaceae yang bersifat edible diantaranya:
a.         Cerimola (Annona cherimola)
Cerimola berasal dari Peru, Equador, dan Bolivia sekaligus merupakan pusat diversitasnya. Dari Spanyol, tumbuhan ini diintroduksi ke negara-negara Mediterania terus ke Asia melalui Afrika. Di Amerika, diintroduksi ke California dari Meksiko (Pinto et al. 2005).
Menurut Lizana and Rreginato (1990), nama Cerimola berasal dari nama “Chirimuya” yang berarti cold seeds. Adapun ciri-ciri morfologis Cerimola adalah tanaman berbentuk pohon dengan tinggi  lebih dari 7,5m, tegak. Batangnya bercabang. Daunnya alternate, 2-4 helai, berbentuk ovate lanceolate sampai eliptical, panjangnya 10-25 cm. Bunganya tumbuh dari tunas aksilar pada ujung daun dengan tangkai bunga yang pendek 2,5cm. Pembungaan terjadi setiap tahun dan tergantung pada musim dan faktor lingkungan. Buahnya berbentuk seperti hati, konikal, oval, dan kadang-kadang tidak beraturan. Panjang buahnya 7,5-12,5 cm dan beratnya 200-700 g. Pada beberapa varietas, permukaan buahnya halus. Saat masak, warna buahnya kuning kehijauan. Rasanya agak asam seperti nenas. Dalam tiap buah terdapat 21-41 biji, dengan ukuran 1,5-2x1 cm (Manica, 1997).
Gambaran morfologi tumbuhan cerimola adalah seperti gambar di bawah ini:




Gambar 6. Morfologi tumbuhan cerimola

b.         Sirsak

Sirsak adakah spesies Annona yang banyak terdapat di daerah tropis dan menghasilkan buah yang paling besar. Spesies ini berasal dari Karabia dan menyebar luas di dataran rendah Afrika Barat dan Timur serta Cina Tenggara. Umumnya juga ditemukan didaerah Asia Tengara dan Kepulauan Pasifik. Gambaran daerah penyebaran sirsak seperti di bawah ini (Orwa et al. 2009):

Sirsak milik genus yang paling importan Annona, yang antara lebih dari 100 spesies yang memiliki tujuh spesies dan satu hibrida yang ditanam di seluruh dunia komersial. Sirsak adalah yang paling tropis spesies ini dan memiliki buah terbesar.
 
 Gambar 7. Peta sebaran tumbuhan sirsak

Menurut Pinto and Silva (1996), sirsak adalah, pohon cemara kecil yang ramping dan tegak atau bercabang rendah dan lebat. Tumbuh ke ketinggian 4,5-9 m. Mengkilap, daun hijau gelap alternatif, sederhana dan seluruh, dengan obovate ke bentuk elips, iklan yang 12,7-20 cm. Daun memancarkan bau yang kuat ketika dihancurkan. Bunga dari spesies Annona adalah hermaprodit dan diproduksi sendiri atau i kelompok kecil pada pertumbuhan musim saat ini, meskipun bunga yang timbul di bantal dari kayu ald yang tidak biasa. Semua laterals tunas dapat memiliki hingga dua tunas vegetatif dan tiga bunga kuncup. Laterals sirsak tunas yang terkena di axil daun, sedangkan tunas lateral aatemoya biasanya subpetiolar. Tunas adventious dapat timbul pada setiap titik di bagasi. Bunga baru terus muncul menuju puncak menembak sebagai bunga yang dihasilkan sebelumnya di bagian basal matang. Bunga sirsak yang berwarna kuning pucat dan panjang 2,5-4 cm, dengan tiga tebal, kelopak berdaging dan tiga kelopak batin kecil bergantian dengan kelopak luar. Yang memiliki bau aneh. Defoliasi dari sirsak secara manual atau dengan Ethephon prometes semprot pertumbuhan cabang lateral dan menginduksi pembentukan bunga addtional dekat puncak cabang. Buah sirsak adalah syncarp yang bervariasi dari kurang dari 0,4 kg untuk lebih dari 4,5 kg, dengan beberapa buah-buahan mencapai 12 kg. Ukuran tergantung pada genotipe, tingkat polination dan pemupukan. Buah yang normal umumnya hasil polination miskin di ovula ufertilized yang menyebabkan kecil, terdistorsi, bentuk tidak teratur berbentuk hati untuk oval, namun. Kulit berwarna hijau gelap dengan banyak bengkok, duri lunak. Daging adalah jus dan putih dengan tekstur kapas, dan mengandung banyak biji coklat gelap yang panjang sekitar 2 cm. Yang puls memiliki rasa asam sub menyenangkan dengan aroma yang berbeda. Sirsak menghasilkan buah sepanjang tahun.

c.         Buah Nona (Annona reticulata)

Tumbuhan ini berasal dari daerah sekitar Karibia. Dari Spanyol didistribusi ke Meksiko dan ke Asia dan Afrika. Plasma nutfah yang primitif berada di Costarika dan sekarang tersebar luas di daerah tropis dan dikembangkan sebagai spesies yang memiliki nilai komersial. Jenis ini dibudidayakan di India, Srilanka, kepulauaan Melayu, Polinesia, Filipina, dan Australia.
Tumbuhan ini terkenal dengan nama umum yang berbeda-beda. Di Indonesia dikenal dengan sebutan buah nona, di Malaysia dikenal dengan nama vilathi, di India disebut ramphal, di Kanada disebut ramaphala.
Pohon dengan ukuran 6-7,5 m. Percabangan lateral dengan bentuk batang silindris. Daunnya berwarna hijau gelap berbentuk lanceolatus dengan ukuran 25-30x7cm. Bunga berbentuk infolrosens dengan jumlah 2-10 bunga. Panjang tangkai bunga 1,5-3 cm. Umumnya buahnya berbentuk seperti hati, tetapi ada juga yang berbentk konikal, ovate, dan tidak beraturan dengan ukuran panjangnya 10-12 cm. Buah berwarna kuning kemerah-merahan dan daging buahnya berawarna putih seperti susu dan memiliki rasa yang manis. Biji berjumlah 40 per buah (Kerigan, et al. 2011). 
Gambaran morfologi tumbuhan buah nona seperti gambar di bawah ini:


Gambar 9. Morfologi tumbuhan buah nona
 
d.         Sirsak liar (Annona  senegalensis)
Menurut FAO, (1983) spesies ini tersebar di Tanzania, Kenya, Mozambique, dan kepulauan Pemba dan Zanzibar di Afrika dan diyakini bahwa asal dan diversitas tumbuhan ini dari benua Afrika. .
            Sirsak liar berupa semak atau pohon kecil dengan ukuran 1,5-11 m, biasanya memiliki tinggi 3,5 m. Batang memiliki diameter sebesar 28 cm, warnanya hitam keabu-abuan dengan permukaan yang kasar, percabangan umumnya lebih dekat ke pangkal. Percabangan yang masih muda berwarna abu-abu atau coklat merah. Daunnya ovate atau eplips dengan ukuran 8-17x4-10 cm. Permukaan atasa daun halus sedangkan permukaan bawah daun berambut dan berwarna coklat. Panjang tangkai daunnay 0,5-2 cm. Bunganya berwarna hijau, biasanya tunggal atau majemuk dan terdiri dari 2-4 bunga. Buahnya berukuran 2,5-5 x 2,5-4 cm. Berwarna hijau pada saat belum masak sebaliknya berwarna kuning atau orange pada saat sudah masak. Buahnya memiliki biji dengan berat 100 biji adalah 40 g (FAO,1983).
            Gambaran morfologi tumbuhan sirsak liar seperti gambar di bawah ini:


Gambar 10. Morfologi Tumbuhan Sirsak Liar

e.         Srikaya (Annona squamosa)

Srikaya adalah spesies lokal dari dataran Amerika Tengah. Selanjutnya spesies ini didistribusi ke Meksiko dan daearh topis lainnya di benua Amerika (Kerigan et al. 2011). Di India, populasi spesies ini sangat banyak dan merupakan jenis komersial yang memiliki nilai penting. Di Asia, tumbuhan ini juga berada di Cina dengan sebutan Fanlichi. Secara taksonomi,

Tumbuhan ini berasal dari sekitar Karibia atau Amerika Tenggara. Memiliki ciri-ciri berupa pohon dengan ukuran lebih pendek dari sirsak yaitu maksimal 6 m dan memiliki banyak percabangan lateral. Batangnya memiliki banyak lentisel. Permukaan atas daun berwarna hijau mengkilat sebaliknya permukaan bawah daun berwarna hijau tidak mengkilat. Panjang tangakai daun 0,7-1,5 cm. Bentuk daun elips dengan ukuran 5-17 x 2-7 cm. Buahnya berbentuk bulat seperti hati, ovate, konikal dengan diameter 5-7,5 cm. Panjangnya 6-10 cm dan beratnya 120-330 g. Ukuran buah sangat dipengaruhi oleh kultivar, penyerbukan dan nutrisi. Daging buah rasanya manis. Biji berjumlah 35-45 biji per buah dengan warna hitam dan ukurannya 1,5-2 x 0,6-0,8 (Singh, 1992).
Gambaran tanaman dan buah srikaya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


Gambar 11. Morfologi tanaman Srikaya


 

0 comments:

Post a Comment