Musa golongan Callimusa dilaporkan tahun 1947 oleh Cheesman, berasal dari benua Asia dari China Selatan menuju Vietnam Utara, semenanjung Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan. Golongan Callimusa terdiri dari 22 spesies: M. azizii Häkkinen, M. barioensis Häkkinen, M. bauensis Häkkinen dan Meekiong, M. beccarii N.W. Simmonds, M. borneensis Becc., M. campestris Becc., M. coccinea Andrews, M. exotica R.V. Valmayor, M. gracilis Holttum, M. hirta Becc., M. lawitiensis Nasution dan Supard, M. lokok Geri dan Ng, M. lutea R.V. Valmyor, M. monticola Argent,M. muluensis M. Hotta, M. paracoccinea A.Z. Liu dan D.Z. Li, M. sakaiana Meekiong, Ipor, dan Tawan, M. salaccensis Zoll. Ex Backer, M. tuberculata M. Hotta, M. violascens Ridl., M. viridis R.V. Valmayor, L.D. Danh dan Häkkinen, M. voonii Häkkinen (Häkkinen & Wallace 2011).
Tanaman pisang hias dari golongan Callimusa ini merupakan tanaman yang sangat menarik dari genus Musa L. memiliki perbungaan besar berwarna sangat terang. Warna yang ditemukan pada brakte dari anggota golongan ini yaitu merah muda (pink), merah, oranye, kuning, ungu, dan putih. Pada beberpa kasus buah pun berwarna yang membuatnya semakin menarik sebagai tanaman hias. Buah dari tanaman ini tidak cocok dimakan karena banyak mengandung biji dan jumlah daging buahnya sedikit. Anggota Callimusa memiliki ukuran tanaman lebih kecil (baik tinggi maupun diameter) daripada anggota dari golongan Musa (Häkkinen & Wallace 2011).
Sumber gambar: www.promusa.org
0 comments:
Post a Comment