Saturday, January 23, 2016

Jenis dimocarpus yang belum dikembangkan mejadi buah komersil

1. Dimocarpus fumatus subsp. fumatus

Sinonim: Nephelium fumatum Blume, Pseudonephelium  fumatum (Blume) Radlk. p.p. nom. illeg. Distribusi Subspesies fumatus ditemukan hampir di seluruh Kalimantan dan mungkin juga terdapat di Malaysia Paninsula. Dimocarpus fumatus juga terdapat di China selatan, Indo Cina, Thailand dan Philipina, Katumbar, Mambuakat, Merakiang; Sabah : Kekucing.
Gambar Dimocarpus fumatus subsp. fumatus

Mempunyai habitus pohon yang tidak terlalu tinggi, mencapai 27 m. Warna batang gelap ke abu abuan. Daun berwarna hijau muda, ujung daun runcing, pangkal daun  membulat, daun tersusun opposite, panjang daun 6,5-28 oleh 2,8-10,5 cm, tepi daun rata. Bunga tersusun dalam fluorescen, buah berwarna hijau, dengan aril yang tebal sampai tipis, rasa manis agak asam. Biji buah berwarna putih coklat.

Ekstrak etanol dari  kulit batang Dimocarpus fumatus   menunjukkan in-vitro  yang baik dan dapat digunakan sebagai  bahan kimia  KB ( Voutquenne et al, 1999) . Selain itu terdapat Dua komponen utama yang diidentifikasi sebagai benzokuinon , sargaquinone , dan sebuah chromene , sargaol. Selain itu juga ditemukan dua glucosides dengan rantai yang panjang dan terdapat gugus alkohol yaitu 1- O -[ a -L-rhamnopyranosyl-(1 → 2)- b -D- glucopyranosyl-(1 → 3)- a -L-rhamnopyranosyl-(1 → 6) - b -D- glucopyranosyl]hexadecanol and 1- O -[[ a -L-arabinopyranosyl-(1 → 3)]- a -L-rhamnopyranosyl-(1 → 2)- b -D-glucopyranosyl-(1 → 3)- a-L-rhamnopyranosyl-(1 → 6)- b -D- glucopyranosyl]. Bagian tanaman yang mengandung saponin dapat juga  digunakan sebagai racun ikan  dan sebagai deterjen untuk mencuci pakaian.

2. Dimocarpus longan subsp. longan var. echinatus

Synonim : Euphoria microcarpa Radlk., Euphoria nephelioides Radlk., Nephelium schneideri Merr. Distribusi: Malesia: Borneo, south Philippines (Mindanao dan Basilan).

Buah var. echinatus mempunyai tampilan yang sangat menarik, selain itu mempunyai rasa yang manis. Tetapi varietas ini belum banyak diekplorasi untuk dijadikan buah segar atau buah kaleng.

Pohon mencapai ketinggian 9-30 m, dengan batang dari 30-80 cm, penopang hingga 1-2 m tinggi dan subterete, cabang pucat keabu-abuan. Daun pada panjang tangkai daun, 3-5 jugate, panjang 25-35 cm (Pelat 1- 2). Daun muda fl ushes coklat kemerahan, Lea fl ets pada 3-15 mm petiolule panjang, lonjong ke ellipticobovate, 15-20 cm lebar panjang 5-8 cm, acuminate apex dan basis cuneate dan seluruh marjin, gelap-hijau dan gundul di atas, pucat hijau di bawah dengan terkesan pertengahan rusuk dan 1-12 pasang lateral vena. Terminal malai, puber padat, bunga-bunga seperti pada var. malesianus dengan bulat telur menit kelopak. Secara umum kegunanaan khusu dan kandungan kimia belum pernah dilaporkan. Tetapi buah dari subspesies subsp. longan var. echinatus dapat dimakan dan memiliki rasa yang manis, sedangkan  kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.

3. Dimocarpus longan subsp. malesianus var. malesianus

Sinonim :Euphoria cambodiana Lecomte, Euphoria fragifera Gagnep, Euphoria didyma Auct. Non Balnco, Euphoria elongata Radlk., Euphoria gracilis Radlk., Euphoria malaiensis f. Declavata Radlk., Euphoria microcarpa Radlk., Euphoria pallens , Euphoria sclerocarpa Radlk., Euphoria setosa Radlk., Euphoria sp. Ceron, Euphoria succulenta Radlk., Dimocarpus litchi Lour., Nephelium longana Auct. non Cambess., Nephelium malaiense Griff., Pometia curtisiiKing, Sapindus cinereus Turcz. var. malesianus (basionym), Xerospermum ferrugineum C.E.C. Fischer.  Distribusi: subspecies Dimocarpus longan Lour. ssp. malesianus adalah Asia tenggara. Dibagi menjadi beberapa varieties: var. malesianus and var. echinatus.

Tanaman mata kucing (Dimocarpus malesianus) adalah tanaman buah yang merupakan variasi dari Dimocarpus longan,  yang dimanfaatkan buahnya. Buah mata kucing memiliki rasa yang manis dan secara ekonomi memiliki propek dan potensi yang cukup besar untuk dikembangkan (Saraswati, 2009), harga per kilogramnya mencapai Rp. 20.000 – Rp. 25.000 (Darmawan, 2005).

Buah mata kucing merupakan buah endemik Kalimantan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan (Noor, 2015). Buah mata kucing adalah subspesies dari buah longan (lengkeng) yang mempunyai potensi untuk dikembangkan karena buah mata kucing sangat adaptif pada iklim tropik. Tetapi, data tentang data genetik untuk keperluan breeding dan pengembangan belum ada (Wong, 2000). Diversitas buah mata kucing di Serawak pulau Kalimantan telah dilaporkan oleh Wong dan Gan (1992) dan Wong (2000), yang menyebutkan bahwa terdapat 4 jenis buah mata kucing berdasarkan karakter buah, yaitu: Ihau, Sau, Mata Kucing, dan Kakus. Penelitian tentang perbanyakan, penyimpanan biji dan buah telah dilakukan oleh Choo, 1992 dan Kho et al, 2010. Kandungan kimia buah dan daun mata kucing telah dilaporkan oleh (Azmi et al, 2012)
Beberapa varietas maleisianus  beradasarkan karakter buah:
    a. Isau
Buah berwarna hijua, dengan kulit terdapat bintil, bentuk buah bulat, dari buah muda sampai matang berwarna hijau, rasa buah manis, mempunyai kandungan vitamin C, kalsium dan Fe yang tinggi. Bentuk daun kecil, tangkai daun pendek, diameter ranting kecil. Ukuran bunga kecil, warna kelopak kekuiningan.
Gambar Dimocarpus longan subsp. malesianus var. malesianus ‘Isau’

b. Mata Kucing
    Buah mata kucing mirip dengan buah lengkeng, tetapi mempunyai bintil pada kulitnya. Warna buah kuning kecoklatan, bulat, memiliki aril yang tipis dan rasanya manis.

Gambar Dimocarpus longan subsp. malesianus var. malesianus ‘Mata Kucing’
c. Sau

d. Kakus

Gambar Dimocarpus longan subsp. malesianus var. malesianus ‘Kakus’

0 comments:

Post a Comment