1. Dimocarpus fumatus subsp. fumatus
Sinonim: Nephelium fumatum Blume, Pseudonephelium fumatum (Blume) Radlk. p.p. nom. illeg. Distribusi Subspesies fumatus ditemukan hampir di seluruh Kalimantan dan mungkin juga terdapat di Malaysia Paninsula. Dimocarpus fumatus juga terdapat di China selatan, Indo Cina, Thailand dan Philipina, Katumbar, Mambuakat, Merakiang; Sabah : Kekucing.
Gambar Dimocarpus
fumatus subsp. fumatus
Mempunyai habitus pohon yang tidak terlalu tinggi, mencapai 27 m. Warna batang gelap ke abu abuan. Daun berwarna hijau muda, ujung daun runcing, pangkal daun membulat, daun tersusun opposite, panjang daun 6,5-28 oleh 2,8-10,5 cm, tepi daun rata. Bunga tersusun dalam fluorescen, buah berwarna hijau, dengan aril yang tebal sampai tipis, rasa manis agak asam. Biji buah berwarna putih coklat.
Ekstrak etanol dari kulit batang Dimocarpus fumatus menunjukkan in-vitro yang baik dan dapat digunakan sebagai bahan kimia KB ( Voutquenne et al, 1999) . Selain itu terdapat Dua komponen utama yang diidentifikasi sebagai benzokuinon , sargaquinone , dan sebuah chromene , sargaol. Selain itu juga ditemukan dua glucosides dengan rantai yang panjang dan terdapat gugus alkohol yaitu 1- O -[ a -L-rhamnopyranosyl-(1 → 2)- b -D- glucopyranosyl-(1 → 3)- a -L-rhamnopyranosyl-(1 → 6) - b -D- glucopyranosyl]hexadecanol and 1- O -[[ a -L-arabinopyranosyl-(1 → 3)]- a -L-rhamnopyranosyl-(1 → 2)- b -D-glucopyranosyl-(1 → 3)- a-L-rhamnopyranosyl-(1 → 6)- b -D- glucopyranosyl]. Bagian tanaman yang mengandung saponin dapat juga digunakan sebagai racun ikan dan sebagai deterjen untuk mencuci pakaian.
2. Dimocarpus longan subsp. longan var. echinatus
Synonim : Euphoria microcarpa Radlk., Euphoria nephelioides Radlk., Nephelium schneideri Merr. Distribusi: Malesia: Borneo, south Philippines (Mindanao dan Basilan).
Buah var. echinatus mempunyai tampilan yang sangat menarik, selain itu mempunyai rasa yang manis. Tetapi varietas ini belum banyak diekplorasi untuk dijadikan buah segar atau buah kaleng.
Pohon mencapai ketinggian 9-30 m, dengan batang dari 30-80 cm, penopang hingga 1-2 m tinggi dan subterete, cabang pucat keabu-abuan. Daun pada panjang tangkai daun, 3-5 jugate, panjang 25-35 cm (Pelat 1- 2). Daun muda fl ushes coklat kemerahan, Lea fl ets pada 3-15 mm petiolule panjang, lonjong ke ellipticobovate, 15-20 cm lebar panjang 5-8 cm, acuminate apex dan basis cuneate dan seluruh marjin, gelap-hijau dan gundul di atas, pucat hijau di bawah dengan terkesan pertengahan rusuk dan 1-12 pasang lateral vena. Terminal malai, puber padat, bunga-bunga seperti pada var. malesianus dengan bulat telur menit kelopak. Secara umum kegunanaan khusu dan kandungan kimia belum pernah dilaporkan. Tetapi buah dari subspesies subsp. longan var. echinatus dapat dimakan dan memiliki rasa yang manis, sedangkan kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.
3. Dimocarpus longan subsp. malesianus var. malesianus
Sinonim :Euphoria cambodiana Lecomte, Euphoria fragifera Gagnep, Euphoria didyma Auct. Non Balnco, Euphoria elongata Radlk., Euphoria gracilis Radlk., Euphoria malaiensis f. Declavata Radlk., Euphoria microcarpa Radlk., Euphoria pallens , Euphoria sclerocarpa Radlk., Euphoria setosa Radlk., Euphoria sp. Ceron, Euphoria succulenta Radlk., Dimocarpus litchi Lour., Nephelium longana Auct. non Cambess., Nephelium malaiense Griff., Pometia curtisiiKing, Sapindus cinereus Turcz. var. malesianus (basionym), Xerospermum ferrugineum C.E.C. Fischer. Distribusi: subspecies Dimocarpus longan Lour. ssp. malesianus adalah Asia tenggara. Dibagi menjadi beberapa varieties: var. malesianus and var. echinatus.
Tanaman mata kucing (Dimocarpus malesianus) adalah tanaman buah yang merupakan variasi dari Dimocarpus longan, yang dimanfaatkan buahnya. Buah mata kucing memiliki rasa yang manis dan secara ekonomi memiliki propek dan potensi yang cukup besar untuk dikembangkan (Saraswati, 2009), harga per kilogramnya mencapai Rp. 20.000 – Rp. 25.000 (Darmawan, 2005).
Buah mata kucing merupakan buah endemik Kalimantan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan (Noor, 2015). Buah mata kucing adalah subspesies dari buah longan (lengkeng) yang mempunyai potensi untuk dikembangkan karena buah mata kucing sangat adaptif pada iklim tropik. Tetapi, data tentang data genetik untuk keperluan breeding dan pengembangan belum ada (Wong, 2000). Diversitas buah mata kucing di Serawak pulau Kalimantan telah dilaporkan oleh Wong dan Gan (1992) dan Wong (2000), yang menyebutkan bahwa terdapat 4 jenis buah mata kucing berdasarkan karakter buah, yaitu: Ihau, Sau, Mata Kucing, dan Kakus. Penelitian tentang perbanyakan, penyimpanan biji dan buah telah dilakukan oleh Choo, 1992 dan Kho et al, 2010. Kandungan kimia buah dan daun mata kucing telah dilaporkan oleh (Azmi et al, 2012)
Beberapa varietas maleisianus beradasarkan karakter buah:
a. Isau
Buah berwarna hijua, dengan kulit terdapat bintil, bentuk buah bulat, dari buah muda sampai matang berwarna hijau, rasa buah manis, mempunyai kandungan vitamin C, kalsium dan Fe yang tinggi. Bentuk daun kecil, tangkai daun pendek, diameter ranting kecil. Ukuran bunga kecil, warna kelopak kekuiningan.
a. Isau
Buah berwarna hijua, dengan kulit terdapat bintil, bentuk buah bulat, dari buah muda sampai matang berwarna hijau, rasa buah manis, mempunyai kandungan vitamin C, kalsium dan Fe yang tinggi. Bentuk daun kecil, tangkai daun pendek, diameter ranting kecil. Ukuran bunga kecil, warna kelopak kekuiningan.
Gambar Dimocarpus longan subsp. malesianus var. malesianus ‘Isau’
b. Mata Kucing
Buah mata kucing mirip dengan buah lengkeng, tetapi mempunyai bintil pada kulitnya. Warna buah kuning kecoklatan, bulat, memiliki aril yang tipis dan rasanya manis.
Buah mata kucing mirip dengan buah lengkeng, tetapi mempunyai bintil pada kulitnya. Warna buah kuning kecoklatan, bulat, memiliki aril yang tipis dan rasanya manis.
Gambar Dimocarpus
longan subsp. malesianus var. malesianus ‘Mata Kucing’
0 comments:
Post a Comment